My Blog List

Friday, January 27, 2017

Cinta Tulusku Kepada Nurma

Cinta Tulusku Kepada Nurma

Pengarang : Muh hamsah
Web : www.muhhamsah.blogspot.com



Kisah ini berawal saat saya di keluarkan di sekolah saya di makassar dan dipindahkan ke salah satu SMA di kab. Jeneponto, disana saya langsung kelas 3 semesrer 2(genap).
Tak terasa sudah seminggu saya di jeneponto, saat itu di sore hari ketika saya lagi duduk2 di depan rumah, saya melihat seorang gadis lagi duduk di depan rumah teman saya , saat itu pula saya kagum melihat kecantikan gadis itu karena saya tidak pernah melihat gadis secantik dia, kulitnya putih alami tanpa make up.

Beberapa saat kemudian dengan gaya ala anak kota saya menghapiri gadis itu,
hmm asry nya ada ya?, nggak ada om jawab gadis itu, mendengar kata om saya pun bereaksi, saya ini masih muda neng masih kelas 3 SMA kok di panggil om, panggil saja hamsah, oh iya nama kamu siapa ya, saya Nurma Islamiah jawab gadis itu.kamu baru ya di kampung ini soalnya saya baru lihat kamu tanya saya, kamu tu yang baru di kampung ini, saya ini asli dari kampung ini tau'. Nurma ayo pulang (sahut seorang ibu2), ibuku memanggil, kalau gitu saya pulang dulu ya sambil tersenyum kepadaku dia berjalan ke arah ibunya.

Bukannya melebih-lebihkan tapi saat itu untuk pertama kalinya saya melihat senyum yang begitu indah dan menawan seperti tanpa beban sedikitpun, saat itu pula saya jatuh cinta kepadanya mungkin inilah yg dinamakan cinta pada senyuman pertama.

Keesokan harinya saya sedang dalam perjalanan ke sekolah mengendarai motor dan melihat nurma yg sedang berjalan memakai seragam sekolah, saya langsung berhenti dan bertanya kepadanya, kamu Nurma Islamiah kan gadis yg kemarin itu, iya saya Nurma. Kamu sekolah dimana ? Tanya saya, saya sekolah di SMPN 2 jawab Nurma, ayo naik nanti saya boncengin ke sekolahmu, nggak usah de lagian sekolah saya dekat, jawab nurma, ayo naik saja nanti kamu dosa loh kalau nolak orang yg mau berbuat baik kepadamu.

Iya pun naik dan saya mengantar ke sekolahnya. Saat itu kami berdua mulai akrab, saya pun sering main ke rumah Nurma kadang sendiri kadang pula bersama teman saya, ketika saya bersama Nurma saya merasakan waktu berlalu begitu cepat.
Tak terasa kami berdua sudah 3 bulan lamanya saling mengenal, saya pun ingin memberitahukan perasaan yang selama ini saya pendam kepada Nurma, dan seminggu kemudian saat ujian nasional tinggal seminggu lagi tepatnya di sore hari saya menelfon Nurma dan mengajak dia ke salah satu pantai di jeneponto, dia pun mau, saya lalu menjeput Nurma di rumahnya.

Sesampainya di pantai itu saya mengajak Nurma ke pinggir pantai dan mengatakan, Nurma hari ini saya akan berkata jujur padamu tanpa ada sedikitpun kebohongan, saat pertama kali melihat senyummu saya sudah jatuh cinta kepadamu dan di pantai ini saya memberanikan diriku mengatakan "Aku Mencintaimu Nurma" maukah kau jadi pacarku ? Saya mungkin tak bisa memberikan kamu sesuatu yang mewah tapi saya yakin saya mampu memberikan cinta yang tulus kepadamu, cinta yg tak akan kuberikan kepada orang lain selain dirimu.

Nurma hanya bisa diam mendengar semua perkataanku, saya langsung mengagetkannya, hei kok bengong aja jawab dong, hmm gimana ya saya pusing mau jawab apa kata Nurma, ngapain pusing jawab saja sesuai kata hatimu saya menerima jawaban apapun kata saya.
Nurma lalu menjawab maaf tapi untuk saat ini saya belum mau pacaran karena saya ingin fokus di sekolah apalagi sudah hampir ujian nasional, sekali lagi aku minta maaf ya, kamu jangan marah ya dan jangan pernah membenci diriku.

Santai saja Nurma saya tidak mungkin marah apalagi benci kepadamu lagian saya tidak bisa benci kepadamu, terima kasih Hamsah kamu sudah ngertiin aku, oh iya balik yuk hari sudah mulai gelap ni, kata Nurma, oh iya ya ayo kita ke parkiran motor, kami pun pulang dan 25 menit kemudian saya sampai ke rumah.

Sesampai di rumah saya langsung ke kamar dan berfikir, apa mungkin Nurma memang tidak mau pacaran saat ini atau memang dia tidak suka sama saya ?  Dengan perasaan sakit hati yg saya rasakan saat ini karena cinta saya di tolak, saya berkomitmen dengan penuh harapan bahwa perjuangan saya tidak akan berhenti sampai disini, saya akan melanjutkan perjuangan cintaku kepada Nurma.

Hari2 ku berlalu seperti tidak biasa, saya dan nurma memang masih akrab seperti dulu namun kami sudah lama tidak bertemu, tepatnya saat Nurma sudah lulus smp dan dia melanjutkan sma di kab.barru dan saya juga telah lulus sma dan kuliah di salah satu universitas di makassar, kami tinggal berjauhan dan kami tidak pernah ketemu, sudah sekitar 3 tahun kami nggak ketemu tapi kami masih saling berhubungan lewat telepon dan sosmed, dan hampir tiap malam saya mengingat senyuman Nurma saat pertama kali saya melihatnya.

malamnya saya bermimpi ketemu Nurma dan keeasokan harinya saya mendapat pesan dari Nurma kalau dia akan ke makassar minggu depan, saya sangat bahagia melihat pesan itu dan berpikir mungkin inilah saatnya saya kembali mengunkapkan perasaan saya kepadanya.

Seminggu kemudian saya kembali mendapat pesan dari Nurma kalau dia sudah ada di Makassar, saya lalu menelponnya dan mengajaknya untuk ke salah satu pantai di makassar yaitu pantai losari, dia pun mau untuk jalan dengan saya, saya lalu menjemput Nurma di rumahnya lalu ke pantai Losari untuk jalan2 sekaligus melihat pemandangan dan berfoto  berdua. Kami banyak ngobrol di pinggir Pantai dan tak terasa sudah larut malam, kami pun bergegas pulang namun sebelum pulang saya bertanya kepada nurma, besok malam kamu ada acara nggak ? nggak ada, emang kenapa? jawab Nurma, jalan-jalan lagi yuk ? tanya saya, ok siapa takut, jawab Nurma.

Keesokan harinya tepatnya pukul 19.00 saya jemput Nurma lalu kami menuju ke salah satu taman di Makassar yaitu Taman Benten Rotherdam, sesampainya di Taman kami duduk sambil minum teh botol sosro, lalu saya memetik salah satu bunga yang ada di Taman dan memberikannya kepada Nurma dan mengatakan, "NURMA I LOVE YOU" maukah kau jadi pendamping hidupku selamanya, saya tau saya ini bukan orang kaya tapi saya akan melakukan apapun untuk membahagiakan mu.

Sambil menangis Nurma berkata,,,,,maaf..,,, Maafkan saya Hamsah tapi saya sudah di jodohkan oleh orang tua saya dan saya tidak mau mengecewakan mereka, Saya pun ikut larut dalam kesedihan dan saya memegang pundak Nurma dan berkata sudah jangan menangis dong malu di lihat orang nanti di kirain saya mau ngapa-ngapain kamu,, maafkan saya Hamsah( ucapnya sekali lagi),,,, kamu tidak marah kan ?... jangan kecewa ya sama saya karena cuma kamu satu-satunya orang selama ini yang selalu membuatku tersenyum dan tak pernah membuatku menangis.

Sambil menangis saya berkata, iya saya janji saya tidak akan pernah kecewa padamu dan saya akan selalu membuatmu bahagia walaupun kau bukan milikku. lalu ku usap airmata Nurma dan berkata tersenyum dong,, mana senyuman manis Nurma yang dulu saat pertama kali saya melihatnya, senyuman yg membuat hati lelaki saat melihatnya, iya ini aku sudah tersenyum kata nurma, kamu juga senyum dong, kata nurma kembali.

Saya pun terpaksa tersenyum dan berkata, pulang yuk sudah tengah malam nii,,tunggu dulu Hamsah, saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu, mau katakan apa ? jawab saya, Nurma lalu berkata, saya akan berkata jujur padamu tanpa ada kebohongan sedikit pun, jujur saya tidak tahu apakah saya suka kamu atau tidak tapi yang pastinya saya merasa nyaman dan bahagia bila bersamamu Hamsah, saya pun berkata,,saya juga merasa bahagia saat bersamamu Nurma, tapi mungkin jalan inilah yang di pilihkan Tuhan kepada kita.

Ayo pulang sudang tengah malam ni, nanti kamu di cariin sama ibumu,,, ayo,  jawab Nurma, kami pun pulang dan saya mengantar Nurma ke rumahnya. lalu saya pulang ke rumah, malam itu saya merasa kecewa sekaligus terharu. saya merasa hidup ini tak adil.

Setelah saat itu saya sudah jarang ketemu dengan Nurma, saya hanya menelfonnya ketika saya kangen dengan suaranya yg merdu. dan yg saya herankan sampai saat ini dia belum menikah dan belum punya pacar padahal sudah 6 bulan berlalu sejak saya menyatakan cinta padanya.



Bersambung....
tunggu lanjutan ceritanya di episode berikutnya


gimana dengan ceritanya, suka nggak kalau suka share(bagikan) dong..

terimakasih sudah membaca

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system