Cintaku Berawal dari PING!!!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4gZOImIUds1n47ntIukx1PoAXZRdvauLAvpwxp96x_D8N0Z4ccZZMPDqDBoXhdtbO6pEgsMwLaEknNsIN5qkcfc6RCVgush6beT_MFdBSl71Eyg1WXgBQyhZA_DQxm6XBwYVmSOu0rbU/s320/hipwee-4-70-750x469.jpg)
***
Happy b’day Karin.. kalimat pertama yang aku temukan di inbox ku, ternyata dari seseorang yang tak asing lagi bagiku, iya dia adalah mantan kekasih sahabatku dera yaitu Agi. Namun aku tidak mengerti hubungan mereka seperti apa, dera tidak pernah cerita banyak tentang Agi, jadi aku hanya tau kalau dera pernah menjalin hubungan dengannya.
Februari ceria, mungkin itu ungkapan yang pas buat bulan yang penuh cerita ini, karena awal februari kisahku dan dia baru dimulai.
PING!!!...
Pesan singkat masuk lagi di inbox ku, ternyata darinya lagi, namun itu lah awal keakraban kami berdua, bertukar pin BBM dan Contak ponsel . hanya lewat chat, BBM, dan Pesan singkat Massage kami saling bertukar cerita, walaupun kami sama-sama lagi di kota jogja yang sering disebut sebagai kota pelajar oleh semua orang, namun tidak pernah berjumpa.
Hari demi hari sudah kami lewati, keakraban diantara kami semakin meningkat, perhatian layaknya seseorang yang sudah lama saling mengenal, namun begitulah cara kami, karena sudah sama-sama merasa nyaman.
“Bahagia rasanya mengenal sosok seperti dirimu” Gumamku dalam hati :D
“kenapa tidak sejak awal kita saling mengenal dan akrab sepeti ini”
fikiran ku jadi melebar luas tentangnya, sambil senyum-senyum sendiri. Rasanya ada yang kurang kalau belum menerima pesan singkat darinya entah itu dari BBM, Massage, atau chat lewat Facebook, bagaikan ruangan gelap tanpa cahaya, ahhh.. aku terlalu lebay mengungkapkan semua ini, namun itulah yang aku rasakan :D, entah mengapa perasaan mulai sangat nyaman walupun hanya bertukar cerita lewat dunia maya.
Dikala malam minggu tiba, yang bisaanya hanya dilalui begitu saja..
Namun tidak untuk saat ini, sekarang sudah ada yang menemani walau hanya lewat ponsel J. Pesan singkat diinbox yang selalu aku tunggu-tunggu, mungkin hanya aku yang menunnggu pesan darinya. Terkadang benakku sedikit berhayal akan dirinya, fikiran gila mulai memenuhi otak ku, tak mungkin akan seperti itu…. Lagi pula dia pernah menjadi orang yang istimewa di hatinya sahabatku dera. Sesekali dera cerita tentang Agi yang selalu penuh perhatian, tapi aku sedikit heran bagaimana ceritanya mereka bisa tak bersama lagi, mungkin seperti itulah rencana tuhan.
Beberapa minggu berlalu sejak awal aku dan dia bertukar senyuman, senyum yang hanya bisa lewat dunia maya. Senyuman yang mungkin akan selalu aku rindukan, harapanku untuk bersamanya kini mulai ada. Lagi-lagi aku berhayal tentangnya :D
Awal perjumpaan dengannya tak pernah direncanakan sebelumnya, berlalu tiba-tiba dan begitu saja, awal perjumpaan yang membuat jantung 10 kali lebih kencang dari bisaanya, deg-degan, canggung dan lain sebagainya bergemelut dalam diriku, rasa malu mulai menghampiri perlahan. Perasaan macam apa ini, padahal kita hanya teman gumamku dalam hati…
Tak sepatah katapun keluar darinya, begitupun dengan diriku, sifat asli pendiamnya keluar tanpa diundang, kenapa kami tak bisa seakrab di dunia maya, padahal dunia nyata lebih asik untuk berbincang dan bertukar cerita. Seolah-olah lidah bagaikan terkunci dan rasa malu mulai menghampiri, kami tidak tau harus bercerita apa. Berharap dia yang memulai perbincangan, namun sama saja, dia lebih tertutup dari pada diriku, sungguh sosok yang benar-benar tak pernah aku kenal.
Pertemuan selanjutnya masih sama seperti pertama kalinya, sama-sama tidak punya kebranian untuk bercerita banyak, rasa canggung masih melekat pada diri kita masing-masing, fikirku sepeti itu J.
Sikap dingin diantara kami berdua masih terselimuti tebal, canggung entah apalah namanya. Hingga akhirnya itu kali pertamanya aku mendengar dia tertawa lepas karena sebuah video yang kami tonton sangatlah lucu, itulah awal yang sangat baik dan sedikit membuka kenyamanan untuk memulai perbincangan.
Tanpa sadar ternyata aku jadi lebih sering smsan sama Agi. Dan dari hari ke hari pesannya semakin mesra saja. Dan belakangan ini aku lebih sering bertemu dengannya. Tanpa disengaja ternyata 19 hari belakangan ini kami memasuki fase PDKT .
Tuhan rasa apa yang engkau berikan untukku saat ini, mencoba untuk tidak bertemu dan tidak berbicara didunia maya namun rasa rindu mulai menghantuiku, rasa rindu yang entah dari mana datangnya, tanpa aku sadari ternyata aku benar-benar merindukannya. Hati bertanya-tanya “sejak kapan aku mulai memendam rasa rindu untuknya, apa dia merasakan hal yang sama juga”, entahlah akupun tak mengerti diriku sendiri.
“Kalau bukan pacar boleh kangen gk ya”… celetuk ku saat itu. Memandangi langit dengan tatapan kosong, seolah-oalah disitu ada bayangannya, nyata namun hanya sebuah fatamorgana.
Setelah sekian lama jantung ini tak berdetak oleh cinta, sekarang aku bisa merasakan detak dan kerinduan kepada sosok yang benar-benar bisa membuat hati ini nyaman. Tuhan akankah aku sedang jatuh cinta, bertanya-tanya tanpa ada jawaban yang pasti, menyudahi fikiran yang melayang-layang entah kemana-mana.
Senja mulai menghapiri, lambat laun dia mulai pergi, namun tidak untuk perasaanku kepadanya yang semakin hari aku perhatikan semkain berubah menjadi sebuah cinta, cintakah namanya, cintakah yang di sebut oleh seorang sepertiku, akankah aku dibuat jatuh cinta olehnya? Akankah dia memiliki cinta untukku? Berulang kali aku bertanya kepada tuhanku dan diriku, namun tak ku temukan jawabannya. Sejak kapan aku mulai memiliki perasaan seperti itu? Datangnya tanpa aku sadari.
Februari sebentar lagi akan terlewati, akankah kisahku hanya berlalu begitu saja, seperti hanya sebuah kata PING!!!...
Namun tidak kenyataannya…!
Pertanyaanku kini di jawab oleh tuhanku…
Meski aku tak pernah mendengarkan langsung darinya, kalimat cinta yang sesungguhnya, namun aku mulai mengerti dari caranya, dari bahasa tubuhnya kalau dia juga merasakan hal yang sama sepertiku.
Aku rasa kita telah cukup jauh saling mengenal. Aku ingin hubungan yang lebih spesial, mungkin itu hanya harapanku saja. Hingga suatu hari Agi menyatakan perasaanya kepadaku.
“jagalah hatimu untukku” …
kalimat itu yang aku dengar darinya. Seakan-akan seperti menemukan mata air di gurun pasir, tuhan telah menjawab segalanya, dia membuatku patah hati dan mempertemukan aku dengan sosok yang tidak pernah aku banyangkan.
Akupun menerimanya. Pacaran memang masa masa yang bahagia. Lebih bahagia dari kebahagiaan seorang jomblo. Mungkin lebihnya pake banget. Kami sangat serius dengan hubungan ini. Masalah dalam hubungan kami, kami hadapi dengan tenang dan dewasa.
Kini aku dan dia sama-sama memiliki rasa itu, “cinta” iya cintakah di sebut oleh orang-orang, dan oleh kami berdua, cinta dan kasih sayang yang akan kami pupuk selamanya. Disinilah aku baru benar-benar mengenal sosok yang penyayang itu, mungkin terlalu cepat untuk kami saling memiliki rasa itu, memang sih, ini bukan dunia FTV yang hanya berdurasi 2 jam, tapi inilah rahasia tuhan.
Tuhan selalu memiliki rencana yang tak pernah kami banyangkan, pertemuan singkat dan pebincangan yang berawal dari PING!!!, namun begitulah, semuanya akan indah pada saatnya.
Semakin hari aku semakin menyayanginya, bersukur kepada tuhan yang telah memberikan dia untukku, tuhan jagalah hati kami agar selalu seiring senada, jagalah dia untukku tuhan, biarkanlah dia menjadi cinta terakhir untukku, dan jadikanlah aku kekasih terakhir untuknya, bersamamu Agi aku mencoba lebih tegar, bersama mu kekasihku dunia akan terasa lebih indah. Aku, kamu, kita akan selalu bersama selamanya. Kita akan menjadi sebuah cerita yang abadi.
No comments:
Post a Comment