perjuangan cinta yang
akhirnya sia-sia
kisah ini merupakan kisah yang nyata....
mari kita baca saja cerita ini.
sediakan tisu karna bisa mungkin
terjadi setelah membaca menjadi terharu :-)
selamat membaca
episode pertama
perjuangan cintaku yang sia sia
Keesokan harinya saat hari
minggu aku kembali lagi sms dia, setelah aku pikir pikir dianya asyik aku beraniin
deketin dia, teryata dia punya pacar, eh entah kenapa dia mau saat aku suruh
dia untuk putusin pacarnya terus dia aku ajak pacaran sama aku. Tepat jam 11
lebih aku jadian sama dia.lalu aku smsan seharian sampai malam.
Setelah jadian aku juga belum
ketemuan sampai 1 bulan aku baru
ketemuan sama dia.Ternyata dia cantik itu menurutku, setelah ketemuan
sebelumnya aku buat origami yang ada kata kata cinta aku sama dia.Setelah aku
ketemu aku ngobrol sama dia,lalu aku dikasih cium sama dia dan aku pun juga (itu
ciuman pertama kaliku berpacaran).Setelah beberapa lama aku ngobrol aku pun
pulang tapi aku buntuti dia agar aku tau rumahnya,teteapi aku hanya buntutin
dia belum nyape rumah karena dia tau aku,lalu akhirnya aku pulang,Diperjalanan
aku bilang ke temenku kalo aku bener bener niat pacaran sama dia sampai aku
ingin menikahinya saat aku sudah lulus kuliah dan sudah bekerja.Setelah aku
nyampe rumah aku pun sms dia,aku tanya dia "gimana kita lanjut pacaran apa
engga?" lalu dia menjawab "iyalah",saat itu aku seneng banget
karena aku bisa pacaran sama dia.
mohon maaf ceritanya aku lanjutin
esok aja...ditunggu ya....
terima kasih.. :-)
Cerita ini adalah kelanjutan dari
cerita yang sebelumnya,jadi langsung saja ke cerita.
Selamat membaca !
episode ke-2
Perjuangan Cintaku yang Akhirnya Sia
Sia
Setelah aku
bertemuan,aku lewati hari hariku bersamanya.Sampai hubunganku semakin mesra dan
semakin nyaman dengannya.sehingga kami berduapun berjanji bahwa "AKAN
BERPACAN SAMPAI BISA MENIKAH".Mulai dari situlah aku semakin yakin dan
pengen bener bener serius.Kami semakin kangen pengen bertemu dan saat itu aku
belum punya motor.Aku bela belain diem diem pinjem motor teman tetapi aku tidak
bilang kalo aku mau ke rumahnya pacarku.Akhirnya aku bisa bertemu lalu aku dikenalin
ke ortunya dan keluarganya,ibunya pun juga suka kalo aku pacaran sama dia,dan
rasa kangenku pun terobati.
Aku pun pulang dan saat aku sampai
rumah dimarahin abis abisan,tetapi aku tidak pernah menyesal karena itu demi
aku bisa buat dia senang.Aku jadi sering maen sama dia,hingga aku sampai
dimarahin abis abisan sama keluargaku sehingga aku tidak bisa kerumahnya dia
lagi.Larangan aku tidak boleh kesana lagi aku tetep kesana agar aku bisa ketuma
dan aku bisa buat dia senyum.Saat aku tidak bisa kesana lagi gantian dia yang kerumahku,dan aku kenalin ke
keluargaku,ternyata kelurgaku menerima dengan baik.
Saat hari minggu aku
kerumahnya dan aku meminta isin ke ibunya kalo aku pengen serius sama
anaknya.Ibunya pun merestui dengan syarat aku bekerja dahulu dan sukses.Aku pun
semakin bekerja keras belajar agar aku bisa menikahinya suatu saat nanti.Aku
kasihan sama dia jika aku mau maen sama dia,selalu dia yang kerumahku,jadi aku
pun ingin membeli sebuah sepedah motor.Aku rela menahan malu untuk BERJUALAN MAKANAN
DI KAMPUS,saat aku semester 5 aku berjualan makanan di ruanganku, uang hasil
jualan aku kumpulin buat beli motor.
Aku cukup lama berjualan hingga
sekarang. Saat ujian semester aku
belajar untuk memberi hadiah kepada dia dan ibunya, hadiahnya aku bisa mencapai
peringkat 3 besar. Tugas demi tugas aku kerjain, dan mendapat hasil yang
memusakan. Aku ternyata berhasil mendapat juara 3 dan aku kasih tau ke dia dan
ibuku dan ibunya, dia sangat senang sekali karna aku semakin mudah untuk
menikahinya setelah aku sukses.Liburanpun tiba dan saat aku ulang tahun di
malam harinya dia rela untuk tidur setelah lewat jam 12, dia orang pertama kali
ngucapin ultah ke aku. Lalu hasil jualan makananku aku buka untuk beli
motor. Lamanya aku ngumpulin uang hingga 4 bulanan kurang lebih aku patungan
bersama ayahku utntuk beli motor, aku
dan ayahku akhirnya bisa membeli motor dengan menggadaikan BPKB lalu uangnya untuk
beli motor BEAT putih tahun 2015. Saat
itu aku bangga dan bisa kerumahnya dia tanpa dimarahin.
bersambung....
mohon maaf ceritanya aku potong lagi
karena waktunya aku untuk istirahat.
terima kasih sudah membaca.
sekian.
Episode ke-3
Langsung saja aku lanjutin aja
ceritanya.
Selamat membaca ya...!!! :-)
Perjuangan Cinta yang Akhirnya Sia
Sia
Di cerita sebelumnya aku cerita kalo aku membeli sebuah sepedah motor. Disinilah
mulainya cerita yang menyedihkan. Setelah saya membeli motor saya langsung sms
pacar saya kalo aku sudah punya motor sendiri dan dia senang sekali, lalu malam
harinya aku ajak dia untuk maen, tapi dia menolak. Aku mulai curiga sama dia, karena
aku punya saingan yg rumahnya deket sama dia, orangnya lebih ganteng dari aku
dan motornya pun lebih bagus dari pada aku. Akupun minta tukeran kata sandi
facebook tapi dia menolak.
Aku semakin curiga karena bisa jadi
dia takut kalo dia tau aku membaca inboxnya sama cowok laen. Aku agak bingung
karena sifat dia mulai agak berubah. Dimalam jum'atnya aku ajak dia maen, dia
pun mau. Aku pun berangkat kerumahnya buat jemput dia. Akhirnya pun aku sampe
dan ketemu dia. Langsung aku ajak maen, tetapi saat diperjalananpun turun
hujan, aku dan dia pun berhenti di sebuah warung yang tutup.Tak lama kemudian
ada orang yang ikut meneduh. Hujan itu semakin deras sehingga membuat aku dan
pacar aku semakin basah. Aku pun tak peduli dilihat oleh orang, aku langsung
berdiri didepannya untuk menghalangi dia kena hujan, sampai akupun basah kuyup.
Hujan pun reda aku putusin untuk maen sebentar lalu pulang, sebelum pulang aku
cium pipi dia dan dia pun juga membalasnya. Lalu aku anterin dia pulang
kerumah.
Esok harinya pun seperti biasanya sampai dia ada acara kemah di gunung
bawakaraeng, tetapi dia tidak izin kepadaku dan tidak bilang apa pun. Aku pun
telfon ibunya untuk tanya dia dimana karena dia tidak sms aku sama sekali. Ibunya
pun bilang dia ikut acara kemah yang diadain kampusnya. Pulangnya dia pun aku
tanyain kenapa gak pamit ke aku, dan aku marahin. Dia pun minta maaf. Lalu dia
gak sms aku pamitnya istirahat. Beberapa hari kemudian aku mau ada acara K.I.
(KUNJUNGAN INDUSTRI). sebelum berangkat saya pun izin ke dia. Dia pun mengizini
dan bilang supaya jaga kesehatannya. Akhirnya aku pun berangkat.
Diperjalanan pun aku biasa saja. Saat
pagi harinya aku sms dia tetapi aku sama dia lagi marahan, jadiya debat dan dia
pun bilang kalo sifatku berubah sering marah. Padahal sebenarnya sifat dia yang
berubah. Entah kenapa aku di PUTUSIN sama dia dengan alasan sifatku berubah. Acara
KI (KUNJUNGAN INDUSRI) yang di adain kampus ku aku jalanin dengan GALAU dan tak
bersemangat. Aku pun curiga dia mutusin aku mungkin karena dia pacaran sama
sainganku yang deket rumahnya dan satu kampus sama dia. Aku pun lewati hari
hariku dengan galau aku sampai gak bisa move on dari dia.
Sampai aku mencoba untuk bunuh diri
dan aku sms dia kalo aku akan pergi. Dia pun menangis di rumah mungkin karna
menyesal telah mutusin aku. Aku coba goresin pecahan kaca di tangan kiriku dan
sampai berdarah. lalu tetapi darahnya tak begitu banyak jadi aku gak kehabisan
banyak darah.
Aku pun memfoto tanganku yg berdarah untuk ku kirim ke dia. Dia
pun kaget dan memohon untuk tidak mengulainginya lagi. Dia menyesal tetapi dia
tak bisa kembali kepadaku karena dia sudah punya pacar. Ternyata pacarnya
adalah sainganku yang aku bilang. Selama ini yang aku curigai ternyata benar. Hatiku
bener bener hancur dan sakit banget rasanya. Aku tak percaya dia mengingkari
janji janjinya kepadaku.
bersambung.....
ceritanya aku potong lagi,aku capek
banget mau istirahat.
terima kasih ya telah membacanya.
sekian... :-)
Perjuangan Cinta yang Akhirnya Sia
Sia
Episode terakhir
Diepisode sebelumnya aku bener bener sakit hati. Hancur semua keingananku untuk
bersamanya selamanya. Tinggal kenangan aja aku sama dia. Sebelum aku putus sama
dia,kisah cintaku bener bener indah. Makan bareng di warung makan bersama
adeknya, bercanda tawa,saling tukar hadiah, bermesra mesraan. Sampai aku ga
bisa move on dari dia. Setelah putuspun aku ga mau putus dan pengennya pacaran
terus karna aku udah janji untuk menikahinya, tetapi dia sudah miliknya
seseorang. Aku pernah ingin banget maen saat aku udah putus sama dia. Akhirnya
dia mau kerumahku, lalu aku keluar rumah untuk menemuinya, aku pun duduk dan
dia juga duduk. Langsung aku keluarin pecahan kaca yang ada ditangaku, aku
goresin pecahan kaca ke tanganku didepannya.
Aku bilang kalo aku bener bener gak pengen putus sama dia,aku pengen
menikahinya, dan aku pengen selalu bersamanya. Diapun merasa kasihan, lalu dia
bilang "iya aku akan putusin pacar aku, TAPI ENGGAK SEKARANG" aku
terus menunggunya. Sampe aku tetep maen walau aku udah putus sama dia. Saat aku
bilang saatnya untuk balikan tapi dia malah ga mau katanya bukan sekarang
waktunya. Sampe aku waktu maen bersamanya saat bulan masih bersinar dan ga ada
awan, aku bilang "jika 10menit kurang lebih bulan gak ditutupi awan
berarti kamu milih aku dari pada dia, tetapi jika bulan sebelum 10 menit sudah
ditutupi oleh awan berarti kamu milih dia daripada aku".
Akupun menunggu, Sampai saat sebelum
10 menit bulan sudah menutup berarti dia memilih pacarnya(yang merebut dia dari
aku) daripada aku. Akupun bilang "benerkan kamu milih dia daripada
aku?" dia pun menjawab "enggak tuh" . Dia mencoba
berbohong.Buktinya dia gamau balikan,dia selalu php.Sampe aku bener bener gak
kuat menahan sakit.Aku mencoba jual hp aku biar aku tidak berhubungan dengannya
lagi.Disatu sisi hatiku ingin melupakannya,tetapi disatu sisi laen akunya
pengen bersamanya.Akupun sebelum jual hp pernah curhat sama cewek temenk.Cewek
itu bilang ke aku "ga usah balikan sama dia lagi,cewek kayak gitu aja kamu
perjuangin,ceweknya kurang ajar banget sama kamu.
Pokoknya jangan balikan sama dia
kalo kamu masih mau temenan sama aku." aku pun bingung,kata katanya ada benernya
juga.Akupun jual hp aku. Sampe beberapa minggu aku belum bisa move on dari dia padahal
aku gak megang hp atau komunikasi sama dia,tetapi aku masih
memikirkannya.Sempat aku memikir "apa ini namanya cinta sejati?tetapi
kenapa harus dia?". aku pun bener bener gak bisa move on aku masih sayang
dan cinta banget sama dia.sampe sekarang rasa itu masih ada dalam hatiku.Dia
tak bisa aku hilangkan dari hati maupun dari pikiranku,karna aku tulus
mencintainya.Tanggal jadian akan selalu aku rayain tepat tanggal 28 oktober.Di
tahun 2014 aku ingin mengunjunginya,tetapi aku masih bingung.
Tolong kasih saran apa aku harus
melupakannya atau aku harus tetep bertahan.tetapi kebanyakan temanku bilang
untuk melupakannya.Akupun bener bener bingung.
selesai.
Terima kasih sudah membaca
ceritanya.
Sekian
No comments:
Post a Comment